Basuki (Ahok) Ingin Perusahaan Asal Swedia "Scania" Buat Bus Tingkat Untuk Wisata

Bus tingkat wisata kini sudah melintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat untuk diperkenalkan kepada masyarakat, terutama warga jakarta. Pemprov DKI Jakarta mendatangkan lima bus tingkat dari China untuk meningkatkan pariwisata, yang akan mulai dioperasikan awal Februari.

Bus Transjakarta Tingkat

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang perusahaan bus asal Swedia (Scania) agar ikut membuat bus tingkat untuk wisata. Harapannya itu disampaikannya saat acara demo ujicoba Scania di Monas, Jakarta. Basuki (Ahok) berkata "Ini kan sudah bikin yang articulated (bus gandeng), ya sudah sekalian saja bikin bus double deck (tingkat) juga".

Basuki lalu menjelaskan perihal rencana Pemerintah Provinsi DKI untuk mengoperasikan bus-bus tingkat gratis di rute-rute wisata di ibu kota, yang disertai dengan penerapan zona sepeda motor.

Menurut Basuki, Pemprov DKI berencana akan menggelontorkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk menyukseskan program tersebut. "Kita percaya kalau jumlah wisatawan meningkat, akan semakin banyak pajak yang masuk yang jumlahnya jauh melebihi Rp 2 triliun," ucapnya.

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas bus. Caranya, adalah dengan memberlakukan standar yang tinggi bagi perusahaan-perusahaan bus yang berniat ikut lelang.

"Jadi kami menentukan standar, karena kami ingin warga DKI naik bus yang nyaman. Selama kita menentukan standar yang tinggi, produk-produk terbaik akan masuk. Makanya ini selain Scania, Mercedes, juga mau masuk," ungkap Basuki.

"Semakin banyak produk kelas dunia yang masuk, kita akan semakin untung karena mereka akan memberikan penawaran-penawaran terbaik untuk kita," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu